Selasa, 29 November 2016

Aksi Bakar Diri Seorang Biksu Di Vietnam

Thich Quang Duc, seorang biksu budha asal Vietnam  melakukan ritual yang disebut "The Self-Immolation" (Pengorbanan diri sendiri) untuk memprotes menuntut kesamaan hak bagi para penganut ajaran Budha dengan rezim Deim. 


Peristiwa ini terjadi tanggal 11 Juni 1963 di sebuah persimpangan yang ramai di pusat kota Saigon, Vietnam. Thich Quang Duc datang ke Lokasi dengan beberapa Biksu menngendarai sebuah mobil.

Setelah keluar dari mobil, Thich Quang Duc langsung mengambil posisi Lotus (Bersila/Bertapa) di tengah jalan yang ramai, dan beberapa biksu lain menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya.


Biksu Thich Quang Duc langsung menyalakan korek api dan membakar tubuhnya dalam beberapa menit. Api yang sangat panas menutupi sekujur tubuhnya tapi biksu ini tak sedikitpun bergerak atau mengeluarkan suara kesakitan dari awal hingga detik-detik kematiannya.

Thich Quang Duc sangat tenang menjalani ritual "The Self-Immolation" demi menunjukkan sikap protesnya. Sedangkan orang-orang yang menyaksikan kejadian mengerikan ini berteriak dan menangis meratapi biksu ini.

Memang suatu tanda protes terhadap Perang Vietnam. Thich Quang Duc membakar dirinya tanpa takut mati di jalan Saigon yang sibuk pada tahun 1963 untuk memprotes penganiayaan umat Buddha oleh pemerintah Vietnam Selatan. Meskipun dihormati sebagai seorang Bodhisattva (makhluk yang telah mencapai Nirvana) oleh masyarakat di dunia Buddhis, pemerintah menolak aksi itu dengan melanjutkan penghukuman terhadap para biarawan biarawan lainnya, yang membuat banyak dari mereka mengikuti contoh Thich Quang Duc dengan melakukan bakar diri di tempat umum. Meskipun menyakiti diri dilarang dalam agama Buddha, bakar diri dianggap sebagai tindakan tanpa pamrih oleh para biarawan - suatu tindakan yang menyebarkan cahaya Dharma dan membuka mata orang-orang di sekitar mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar