Senin, 28 November 2016

Cerita Si Ubur-Ubur Kotak

Ubur-ubur kotak (kelas Cubozoa) adalah jenis Ubur-ubur yang dibedakan kareba berbentuk kubus. Ubur-ubur kotak terkenal karena bisa yang sangat kuat dihasilkan oleh beberapa spesies dan merupakan salah satu makhluk yang paling berbisa di dunia. Sengatannya dan beberapa spesies lain yang sekelas dengan hewan air ini,sangat menyakitkan dan kadang-kadang fatal bagi manusia. Bahkan sengatan dari beberapa spesies ubur-ubur kotak  dapat menimbulkan kematian.

Sistem tubuh ubur-ubur kotak sedikit lebih kompleks dari ubur-ubur lainnya. Sistem sarafnya lebih berkembang dan matanya sudah dilengkapi retina, kornea dan lensa dengan jumlah 24 buah mata (20 buah oselum dan 4 buah rhopalium).
Kecepatan renangnya juga lebih cepat dibandingkan ubur-ubur lainnya.

Racun yang digunakan untuk menangkap mangsa seperti; ikan kecil dan, termasuk udang dan ikan. Namun penyu, tampaknya tidak terpengaruh oleh sengatan dan sebaliknya memakan ubur-ubur kotak.

Manusia yang terkena bisa ubur-ubur ini harus diberi cuka setidaknya 30 detik setelah bersentuhan. Menurut penelitian, cuka mengandung asam asetat yang mampu melumpuhkan nematocysts ubur-ubur yang belum masuk ke dalam aliran darah (meski langkah ini tidak menghilangkan rasa sakit).Mengenakan pakaian renang yang menutupi tubuh saat berenang di laut merupakan salah satu tindakan pencegahan yang baik untuk mengurangi risiko ubur-ubur menyerang kaki Anda. Ubur-ubur jelly box julukan lainnya itu  sangat beracun  hidup di perairan sekitar Asia dan Australia.

Ubur-ubur kotak dikenal sebagai “parasit pemukul” laut tidak hanya karena sengatannya yang jarang terdeteksi sampai racun disuntikkan, tetapi juga karena ubur-ubur kotak hampir transparan.

Di Australia bagiab utara, periode resiko tertinggi untuk ubur-ubur kotak adalah antara bulan Oktober dan Mei, namun sengatan dan spesimen telah dilaporkan terdapat pada semua bulan dalam setahun. Demikian pula, kondisi resiko tertinggi adalah pada saat air dan angin yang tenang dan daratan bercahaya, namun sengatan dan spesimen telah dilaporkan dalam semua kondisi.

Di Hawaii, jumlah ubur-ubur kotak puncaknya sekitar 7 sampai 10 hari setelah bulan purnama, ketika ubur-ubur ini mendekati pantai untuk bertelur. Kadang-kadang datangnya begitu parah sehingga penjaga pantai harus menutup pantai, seperti pada Teluk Hanauma, sampai jumlahnya berkurang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar